Naik Haji Jarak Dekat

Assalamu' alaikum ...

Raudhah adalah sebuah tempat yang terletak di dalam masjid Nabawi Madinah, antara mimbar dan maqam Nabi SAW. Tempat ini selalu menjadi rebutan bagi para calon/jamaah haji. Masjid Nabawi ditutup jam 23:00 dan dibuka kembali pk 03:00 untuk perawatan (kondisi sebelum tahun 2008). Menjelang pintu masjid dibuka, ribuan jamaah sudah berkerumun di depan pintu. Mereka berlari cepat saat pintu masjid dibuka, berlomba-lomba untuk dapat menempati Raudhah. Wus, wus, wus! Subhanallah...

Mengapa sampai sedemikian hebatnya mereka berlomba untuk menempati Raudhah? Ada apa di balik tempat tersebut? Ternyata jawabnya adalah karena Raudhah adalah maqam mustajabah (tempat yang mustajab untuk berdoa). Pantaslah, kalau menjadi rebutan.

Maqam mustajabah juga banyak terdapat di masjid Haram, Mekah. Berbahagialah bagi yang diberi kesempatan untuk menunaikan ibadah haji, karena mereka dapat meraup keuntungan menempati maqam mustajabah, tempat yang doanya mustajab.

Ketahuilah....., atas berkat rahmat Allah: Sesungguhnya [tidak usah jauh-jauh] di kampung kita masing-masing juga ada maqam mustajabah, seperti Raudhah di Madinah atau tempat-tempat tertentu di Mekah, yaitu di masjid kita sendiri pada saat antara adzan dan iqamat. Sebagaimana sabda nabi: “Doa yang dipanjatkan oleh seseorang di antara waktu adzan dan iqamat, tidak akan ditolak” (HR Abu Daud & Tirmidzi).

Karena itu, ayo shalat berjamaah di masjid… gunakan kesempatan emas ini untuk berdoa kepada Allah. Jadi, anda bisa seperti naik haji jarak dekat bukan?

Wassalamu' alaikum ...


Mencari Syafaat Rasul Didalam Masjid

Assalamu' alaikum ...

Dari Jabir, bahwasanya Rasul SAW, bersabda “Barang siapa berdo’a (di bawah ini) sesudah mendengar suara adzan, maka sudah dapat dipastikan ia mendapat syafaatku kelak di hari kiamat.”  Inilah doanya:

ALLOOHUMMA ROBBA HAADZIHID DA’WATIT TAAMMAH, WASH SHOLAATIL QOO-IMAH, AATI MUHAMMADANIL WASIILATA WAL FADLIILATA WAB’AS-HU MAQOOMAM MAHMUUDANIL LADZII WA’ATTAH.

Artinya : ”Ya Allah, Tuhan penguasa panggilan yang mulia ini dan shalat yang bakal ditegakkan, berikanlah wasilah dan keistimewaan kepada Nabi Muhammad, dan tempatkanlah ia pada tingkat kedudukan yang terpuji, yang Engkau janjikan padanya.” (HR. Bukhari).

Catatan:
Tidak hanya sekedar mendengar adzan dan berdoa sesudahnya, tapi harus mengikuti shalat berjamaah di masjid (bagi laki-laki), atau shalat awal waktu (di rumah/masjid bagi wanita).

Wassalamu' alaikum ...

Hikmah Dibalik Cobaan

Assalamu' alaikum ...

Saudaraku …

Hikmah ini tentu diberikan hanya bagi orang yang menghadapi cobaan dengan sabar.
Mau tahu apa saja hikmahnya…?
- Cobaan dapat menebus dosa
- Cobaan dapat mendatangkan keuntungan/kebaikan
- Cobaan dapat mendatangkan pahala yang agung

inilah buktinya:

"Tiada seorang muslim yang kepayahan menderita penyakit atau kesedihan hati, ataupun terkena duri sekalipun, kecuali semua musibah yang menimpa padanya akan menjadi penebus dosanya"
(HR Bukhari-Muslim).

"Barang siapa akan diberi keuntungan/kebaikan oleh Allah, maka ditimpakan penderitaan kepadanya (lebih dahulu)" (HR Bukhari).

"Bahwasannya agungnya pahala itu disesuaikan dengan hebatnya cobaan/malapetaka yang ditimpakan kepada seseorang, dan sungguh Allah sangat menyintai suatu masyarakat yang tengah diberi percobaan/malapetaka, maka Barang siapa menerimanya dengan senang hati, berarti mendapat Ridho Allah, dan Barang siapa marah, berarti menerima kemarahan Allah" (HR Turmudzi).

Jadi, inilah hikmah di balik cobaan yang "dilakoni" dengan sabar:
- Untuk menebus dosa
- Mendatangkan keuntungan/kebaikan
- Memperoleh pahala yang agung

Wassalamu' alaikum ...

Menangani Kemungkaran

Assalamu' alaikum ...

Kemungkaran bukan hanya pencurian, pemerkosaan dan pembunuhan saja, tapi segala sesuatu yang berakibat mudharat juga termasuk sebuah kemungkaran. Contohnya adalah membuang sampah sembarangan, karena dapat merusak lingkungan dan banjir. Berlalu lintas tidak tertib juga merupakan kemungkaran, karena dapat menyebabkan kemacetan.

Orang-orang yang dipanggil Allah melalui adzan, tapi tidak bergegas memenuhinya dengan shalat berjamaah di masjid (khususnya bagi laki-laki) juga termasuk kemungkaran. Dan masih banyak lagi contoh-contoh kemungkaran lainnya yang mungkin dianggap “biasa” oleh kebanyakan orang.

Jika kita melihat kemungkaran, Rasulullah SAW telah memberikan prosedur untuk menanganinya, sbb:

Dari Abu Sa’id Al Hudri, Rasul SAW bersabda : “Barang siapa diantaramu yang melihat kemungkaran, maka hendaklah merubah dengan tindakan /kekuasaannya, dan jika tidak mampu, maka hendaklah dengan nasehatnya, dan jika tidak mampu juga, maka hendaklah dengan hatinya, itulah selemah-lemah iman.” (HR. Muslim)

Wassalamu' alaikum ...