Harta Hanyalah Titipan Ilahi
Harta kalian bukanlah miliki kalian pada
hakikatnya. Kalian hanyalah bertindak sebagai wakil atau pengganti dari pemilik
harta tersebut yang sebenarnya. Oleh karena itu, manfaatkanlah kesempatan yang
ada dengan sebaik-baiknya untuk memanfaatkan harta tersebut di jalan yang benar
sebelum... harta tersebut hilang dan berpindah pada
orang-orang setelah kalian”
Lantas Al Qurtubhi menutup penjelasan ayat tersebut,
“Adapun orang-orang yang beriman dan beramal sholih di antara kalian, lalu
mereka menginfakkan harta mereka di jalan Allah, bagi mereka balasan yang besar
yaitu SURGA.” (Tafsir Al Qurthubi, 17/238)
Intinya maksud Al Qurthubi, harta hanyalah titipan ilahi.
Semua harta Allah izinkan untuk kita manfaatkan di jalan-Nya dalam hal kebaikan
dan bukan dalam kejelekan. Jika harta ini pun Allah ambil, maka itu memang
milik-Nya. Tidak boleh ada yang protes, tidak boleh ada yang mengeluh, tidak
boleh ada yang merasa tidak suka karena manusia memang orang yang fakir yang
tidak memiliki harta apa-apa pada hakikatnya.
http://pembinaanpribadi.blogspot.com/2011/11/harta-hanyalah-titipan-ilahi.html