Syukur Di Kala Meraih Sukses
Assalamu' alaikum ...
“Manusia tidak jemu memohon kebaikan, dan
jika mereka ditimpa malapetaka dia menjadi putus asa lagi putus harapan.” (QS.
Fushshilat: 49).
Atau pada ayat lainnya,
“Dan apabila Kami memberikan nikmat
kepada manusia, ia berpaling dan menjauhkan diri; tetapi apabila ia ditimpa
malapetaka, ...maka ia banyak berdoa.” (QS. Fushshilat: 51)
Inilah tabiat manusia, yang selalu tidak sabar jika
ditimpa kebaikan atau kejelekan. Ia akan selalu berdo’a pada Allah agar
diberikan kekayaan, harta, anak keturunan, dan hal dunia lainnya yang ia
cari-cari. Dirinya tidak bisa merasa puas dengan yang sedikit. Atau jika sudah
diberi lebih pun, dirinya akan selalu menambah lebih. Ketika ia ditimpa
malapetaka (sakit dan kefakiran), ia pun putus asa. Namun lihatlah bagaimana
jika ia mendapatkan nikmat setelah itu? Bagaimana jika ia diberi kekayaan dan
kesehatan setelah itu? Ia pun lalai dari bersyukur pada Allah, bahkan ia pun
melampaui batas sampai menyatakan semua rahmat (sehat dan kekayaan) itu didapat
karena ia memang pantas memperolehnya.
Wassalamu' alaikum ...